Suaranusantara.com- Emas kembali menjadi primadona di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. Dalam sehari, harga emas batangan Antam melonjak signifikan.
Kenaikan ini juga berdampak pada harga buyback yang turut naik, menandakan permintaan yang masih kuat. Lantas, faktor apa yang mendorong lonjakan harga ini?
Rekor harga tertinggi emas Antam sepanjang masa masih tercatat di angka Rp 1.779.000 per gram, yang terjadi pada 21 Maret 2025. Dengan tren kenaikan yang kembali terjadi, investor mulai berspekulasi apakah emas dapat kembali menembus rekor tersebut dalam waktu dekat.
Tidak hanya harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga mengalami lonjakan sebesar Rp 10.000, sehingga kini berada di angka Rp 1.620.000 per gram. Buyback sendiri merupakan harga yang diterapkan jika seseorang ingin menjual kembali emasnya ke Antam.
Dalam transaksi penjualan emas, terdapat potongan pajak yang diberlakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017. Untuk penjualan kembali emas dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemilik Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi mereka yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini akan dipotong langsung dari nilai total transaksi buyback.
Sementara itu, berikut adalah daftar harga emas batangan Antam berdasarkan ukuran pecahan per Rabu pagi (26/3/2025):
- 0,5 gram: Rp 934.500
- 1 gram: Rp 1.769.000
- 2 gram: Rp 3.478.000
- 3 gram: Rp 5.192.000
- 5 gram: Rp 8.620.000
- 10 gram: Rp 17.185.000
- 25 gram: Rp 42.837.000
- 50 gram: Rp 85.595.000
- 100 gram: Rp 171.112.000
- 250 gram: Rp 427.515.000
- 500 gram: Rp 854.820.000
- 1.000 gram: Rp 1.709.600.000
Adapun untuk pembelian emas batangan, terdapat potongan pajak PPh 22 yang dikenakan sebesar 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Setiap transaksi pembelian akan disertai dengan bukti potong pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kenaikan harga emas ini mencerminkan respons pasar terhadap dinamika ekonomi global dan permintaan terhadap aset safe haven. Dengan tren ini, masyarakat yang berinvestasi emas diharapkan terus memantau pergerakan harga agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam transaksi mereka.
Discussion about this post