Kota Serang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelar pasar murah Ramadan dan gelar produk Industri Kecil Menengah (IKM), di halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Kota Serang, Kamis (23/5/2019).
Gubernur Banten Wahidin Halim menjelaskan, pasar murah merupakan upaya pemerintah menstabilkan harga bahan pokok (bapok) jelang hari raya Idul Fitri.
“Jangan sampai harga bahan-bahan pokok ini mendekati Lebaran malah semakin tinggi. Harus tetap stabil agar tidak memberatkan masyarakat,” pesan Wahidin.
Pasar murah yang bertujuan melakukan penetrasi dan stabilitasi harga bapok diharapkan membantu masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan Lebaran dengan harga hemat. Tak hanya makanan, pasar murah juga menyediakan pakaian dan peralatan rumah tangga.
“Nanti sisa uangnya bisa untuk bagi-bagi ke saudara, yatim piatu, dan warga miskin agar ibadah puasanya makin sempurna,” ujarnya.
Pasar murah diisi dengan 150 stand lebih. Dilakukan pula apel siaga PUPM dan Toko Tani Indonesia yang melibatkan 136 Gapoktan, pasar produk pertanian, komiditi sayuran, palawija dan daging beku sebanyak 12 stand, gelar produk olahan argo, kerajinan dan pakaian sebanyak 20 stand.
Dilakukan juga pembagian sembako gratis sebanyak 1.350 paket dari Bank Indonesia, Bank Banten, KI Modern Cikande Lotte Petrochemical, PT Wilmar dan PT. Mayora serta terdapat pula pelayanan penukaran uang oleh BI.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias mengikuti bazar ini,” ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Banten Babar Suharso.(and)
Discussion about this post