SuaraNusantara.com – Angka inflasi Provinsi Banten menjelang bulan Ramadan berada di 5,1 persen. Angka itu masiih di bawah Nasional yakni 5,47 persen.
Penjabat (Pj) Sekda Banten, M. Tranggono mengatakan, pemprov secara konsisten terus melakukan enam langkah dalam mengendalikan inflasi.
“Operasi pasar terjadwal, pemantauan harga dan distributur, gerakan menanam, kerjsa amsa antar daerah, dukungan transportasi dari APBD dan merealisasikan BTT,” kata Tranggono, di KP3B, Kota Serang, Senin (6/3/2023).
Tranggono mengatakan, Pemprov Banten akan mengoptimalkan operasi terjadwal yang terkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menghadapi bulan Ramadan.
“Operasi pasar terjadwal yang terkoordinasi akan kita lakukan menjelang Ramadan. Ini juga berkaitan dengan sidak pasar. Kita identifikasi daerah yang punya potensi besar untuk kerja sama antar daerah,” papar Tranggono.
Tranggono menjelaskan, langkah dalam mengidentifikasi tersebut juga berkaitan dengan gerakan menanam. Menurutnya, hal ini akan meningkatkan koordinasi data yang lebih baik.
“Supaya pemenuhan kebutuhan bisa dilakukan dengan tepat dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia,” tutur dia.
Pemprov Banten juga akan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut untuk membawa bantuan dan sebagainya. Hal ini seperti yang sudah pernah dilakukan ke Pulau Tunda dan Pulu Panjang.
“Saya juga sudah minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidnag), Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Dinas Pertanian (Distan) untuk menghitung berapa persediaan pangan,” katanya.(Def)
Discussion about this post