Suara Nusantara
Advertisement
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Mengapa Hari Kartini Identik dengan Kebaya? Ini Sejarahnya

Doroti Krisley L by Doroti Krisley L
21 April 2025
in Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
Hari Kartini (Dok ist)

Hari Kartini (Dok ist)

1
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaranusantara.com- Di balik keanggunan kebaya yang dikenakan banyak perempuan hari ini, tersimpan jejak sejarah yang panjang. Dari Majapahit hingga Kartini, busana ini terus mengalami transformasi. Tapi kenapa kebaya begitu identik dengan Hari Kartini dan bukan simbol lainnya?

Tradisi berkebaya pada Hari Kartini memang telah menjadi bagian dari budaya populer. Di banyak institusi pendidikan, siswi diminta mengenakan kebaya sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh emansipasi perempuan ini. Begitu pula di lingkungan kerja formal, perempuan tampil anggun dalam balutan kebaya, yang dianggap merepresentasikan sosok Kartini.

Meski demikian, tradisi ini tak lepas dari pertanyaan. Banyak pihak mulai mempertanyakan, mengapa kebaya menjadi simbol utama dalam memperingati Hari Kartini? Bukankah yang diperjuangkan oleh RA Kartini bukan soal busana, melainkan tentang kesetaraan hak perempuan dalam pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial?

BACAJUGA

Danau Mematikan di Rusia: Warisan Beracun dari Ambisi Nuklir Soviet

Peringati Hari Kartini 2025, Puan Maharani Ajak Perempuan Indonesia untuk Berani Bermimpi Besar: Harus Bisa Membuktikan

Jawabannya ternyata terletak pada sejarah panjang kebaya itu sendiri. Kebaya diyakini sudah hadir di Nusantara sejak era Kerajaan Majapahit. Nama “kebaya” sendiri diperkirakan berasal dari kata Arab “abaya”, dan baru dikenal luas pada abad ke-12 hingga ke-14. Selama berabad-abad, kebaya berkembang mengikuti pengaruh budaya yang datang dari luar negeri, namun tetap memiliki ciri khas lokal yang kuat.

RA Kartini sendiri dikenal sering mengenakan kebaya dalam kesehariannya. Gaya busana yang ia pilih bukan hanya soal estetika, tapi juga mencerminkan karakternya—anggun, lembut, dan kuat. Kebaya yang melekat pada dirinya bahkan sampai dijuluki “kebaya Kartini”, yang ditandai dengan potongan panjang, rapi, dan elegan, tanpa memperlihatkan lekuk tubuh secara berlebihan. Bentuk ini dianggap ideal sebagai simbol kekuatan dalam kelembutan.

Tradisi mengenakan kebaya setiap 21 April sebenarnya baru populer sejak masa Orde Baru. Pemerintah saat itu mendorong perempuan untuk mengenakan kebaya khas Kartini sebagai bentuk peringatan nasional—simbolisasi kepribadian perempuan Indonesia yang kuat namun tetap anggun.

Kini, kebaya tak hanya dipandang sebagai warisan budaya semata, tetapi juga telah mendapatkan pengakuan dunia. Pada tahun 2024 lalu, kebaya resmi masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, mempertegas posisinya sebagai ikon penting dalam sejarah dan identitas budaya Indonesia.

Meski mengenakan kebaya menjadi tradisi yang indah dan bermakna, penting juga untuk tidak melupakan esensi utama dari Hari Kartini itu sendiri—yakni perjuangan untuk kesetaraan hak perempuan. Peringatan ini seharusnya juga menjadi pengingat bahwa warisan terbesar Kartini bukanlah kain, melainkan semangat perubahan.

 

Tags: Hari KartiniKebayaSejarah
ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Guntur Romli politikus PDI Perjuangan tanggapi soal dihadirkannya penyidik KPK di sidang lanjutan Hasto Kristiyanto
Nasional

Hadirkan Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti di Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto, PDI Perjuangan: Baru Pertama di Dunia

by Feri Spt
14 May 2025

Suaranusantara.com- Sidang lanjutan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto pada...

Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar saat diwawancarai di kantor Kejagung RI, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025). (Ilham F/Suaranusantara).
Nasional

Kapuspenkum Tegaskan Tak Ada Intervensi Kejagung Dijaga TNI

by Ilham F
14 May 2025

Suaranusantara.com- Pengamanan oleh TNI di seluruh lingkungan kejaksaan se-Indonesia...

Puan Maharani Resmi jadi Presiden PUIC ke-19

14 May 2025

Bertemu Dewan Legislatif Palestina, Puan Sampaikan Komitmen Indonesia Dukung Gaza

14 May 2025
RUU TNI resmi disahkan menjadi UU terkait Nomor 34 Tahun 2004 (instagram @puspentni)

Respon DPR soal Prajurit TNI Diperintahkan Amankan Kejaksaan

14 May 2025

Ditengah Ketidakpastian Global, Prabowo sebut Kerjasama dengan Brunei Darussalam Sangat Penting 

14 May 2025

Discussion about this post

POPULER MINGGU INI

Atletico Madrid vs Real Sociedad

Preview Atletico Madrid vs Real Sociedad: Los Rojiblancos Bidik Kemenangan Kandang Ketiga Beruntun!

6 days ago
Osasuna vs Atletico Madrid

Preview Osasuna vs Atletico Madrid: Misi Bangkit Tuan Rumah di Hadapan Dominasi Los Rojiblancos!

1 day ago
Celta Vigo vs Sevilla

Preview Celta Vigo vs Sevilla di La Liga: Bertekad Bangkit Demi Jaga Kans Eropa!

6 days ago
Fulham vs Everton

Preview Fulham vs Everton: Misi Hidupkan Asa Eropa di Craven Cottage!

6 days ago
Real Betis vs Osasuna

Preview Real Betis vs Osasuna: Laga Penentu Tiket Eropa di Sevilla!

3 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

PDIP Menang Pemilu Tiga Kali Beruntun, Tapi Citra Publik Menurun?

Rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan: Penyalahgunaan Kekuasaan Jadi Biang Kerok Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Ketua KPU RI di Laporkan ke DKPP; Lakukan Pelanggaran Kode Etik dengan Cara Merayu sampai Buat Asusila

Djarot Sebut PDIP Akan Layangkan Gugatan Pemilu 2024 ke PTUN

450 ASN di Laporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024

PILIHAN EDITOR

Kurangnya Komunikasi, Marinus Gea Minta Kementerian HAM Lebih Dekat ke Rakyat

Tips Bikin Foto Kreatif ala Gen Z: Biar Feed Makin Estetik dan Anti Biasa Aja!

Diwawancara 6 Pemimpin Redaksi, PSI: Anggapan Prabowo Anti Kritik Terbantahkan

Film Pinjam 100 The Movie Tayang 10 April 2025, Shannon: Kalian Semua Harus Nonton Terutama Anak Rantau

Marinus Gea Minta Pendalaman Kekurangan Gaji Anggota dan Staf DPD RI: Seharusnya Sudah Dianggarkan Tahun 2024

BERITA TERKINI

Al Nassr vs Al Taawoun
Olahraga

Preview Al Nassr vs Al Taawoun: Ancaman Gagal ke Asia, Ronaldo Cs Wajib Menang!

by snc 14
14 May 2025

Suaranusantara.com - Al Nassr akan menjamu Al Taawoun di Al-Awwal Park pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul...

Al Raed vs Al Ittihad

Preview Al Raed vs Al Ittihad: Momentum Juara Hadir di Depan Mata!

14 May 2025
Chelsea vs Manchester United

Preview Chelsea vs Manchester United: Tiga Poin Krusial di Tengah Tekanan Dua Arah!

14 May 2025
Getafe vs Athletic Bilbao

Preview Getafe vs Athletic Bilbao: Ambisi Liga Champions Diuji Tim yang Terluka!

14 May 2025
Espanyol vs Barcelona

Preview Espanyol vs Barcelona: Derbi Penentu Takhta La Liga, Blaugrana Waji Menang!

14 May 2025
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

PLATFORM LAINNYA

  • marinus gea
  • storia studio
  • marinus-gea-logo
  • morege

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

 

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Login
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

©2025 SuaraNusantara.com