Gunungsitoli, SuaraNusantara
Sekitar 1.000 lebih personel TNI-Polri ditugaskan untuk mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo ke Kepulauan Nias, Sumatera Utara, hari ini, Jumat (19/8/2016). Seribuan personil gabungan itu berasal dari Polres Nias, Kodim 0213/Nias, Lanal Nias Selatan dan Batalyon 123.
“Kedatangan Presiden di Kepulauan Nias merupakan kebanggaan bersama, tetapi dalam menjalankan tugas pengamanan, seluruh personel harus bertanggung jawab,” ujar Komandan Kodim 0213/Nias Letkol Inf Luhut B Sidabariba, ketika memimpin apel gelar pasukan menyambut kedatangan Presiden RI di lapangan Merdeka, Jalan Gomo, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Kamis (18/8/2016) kemarin.
Sementara Bupati Nias Sokhiatulo Laoli mengatakan, pemerintah kabupaten dan kota se-Kepulauan Nias siap menyambut kedatangan Presiden RI, apalagi bila presiden sampai bermalam di sini. “Jika presiden menginap di Kepulauan Nias, hal ini akan menjadi sebuah sejarah baru,” katanya.
Presiden Joko Widodo dipastikan berkunjung ke Pulau Nias dari penerbangan Tapanuli Tengah ke Bandara Binaka Gunungsitoli. Kedatangan Jokowi untuk melihat kondisi Pulau Nias dari dekat.
“Kedatangan Presiden dalam rangka melihat secara langsung kehidupan masyarakat Kepulauan Nias,” ujar Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli. “Semua Stakeholder telah melaksanakan rapat koordinasi terkait kedatangan beliau dan juga membahas tentang pengamanan,” sambungnya.
Sejak Kamis kemarin, persiapan pengaman kedatangan rombongan kepresidenan mulai terlihat di Bandara Udara Binaka, Gunungsitoli. Sterilisasi dilakukan pihak keamanan bersama Paspampres.
Presiden Jokowi akan mengunjungi PLTG terkait kelistrikan di Pulau Nias dan juga berkunjung di beberapa lokasi rumah kumuh di Kota Gunungsitoli. Dari informasi yang diterima redaksi SuaraNusantara.com, Presiden akan menginap di Pulau Nias. (wilson/eze)
