
Nias Selatan-SuaraNusantara
Panitia Koordinator Pesta Ya’ahowu Kabupaten Nias Selatan (panitia lokal) dan Forkompinda se-Kepulauan Nias, bersama Deputi Kemenko Kemaritimam RI Bidang SDA dan Jasa Agung Kuswandono, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Kantor Bupati Nias Selatan, Selasa (6/9/2016) kemarin.
Rakor yang juga dihadiri antara lain oleh Dandim 0213 Nias Letkol (Inf) Luhut B. Sidabariba, Pasop Lanal Nias Mayor Laut (P) Yarindra Asmara, Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua, Kapolres Nisel AKBP Robert Kennedy Aritonang, dan beberapa pengurus Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) ini bertujuan untuk memantapkan persiapan penyelenggaraan event yang akan berlangsung dari 17 September s/d 26 November 2016 mendatang.
“Promosi pariwisata Kepulauan Nias melalui Pesta Ya’ahowu tidak hanya dalam skala nasional, namun bagaimana agar bisa tembus hingga internasional. Kita tahu bagaimana keindahan Nias namun bagaimana cara agar mereka (wisatawan) bertahan di sini,” ujar Agung Kuswandono.
Agung mengingatkan agar panitia lokal mempersiapkan fasilitas-fasilitas umum yang terkesan sepele, tetapi sebenarnya sangat penting keberadaannya, seperti toilet, transportasi, dan penginapan. Hal itu mengingat beberapa menteri bersama rombongan masing-masing dijadwalkan hadir selama event berlangsung, juga untuk mengantisipasi kemungkinan membludaknya jumlah pengunjung.
Sementara Bupati Nias Sokhiatulo Laoli selaku Ketua Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) se-Kepulauan Nias menyampaikan bahwa pembukaan Pesta Ya’ahowu dilaksanakan di Nias Selatan dan penutupannya di Kota Gunungsitoli. Namun pada dasarnya seluruh kabupaten/kota se-Kepulauan Nias turut terlibat dalam event ini.
“Untuk perlombaan seperti Lomba Maena dilaksanakan di Kabupaten Nias, Pemilihan Putri Pariwisata dilaksanakan di Kabupaten Nias Barat, sementara untuk Lomba Voli Pantai diselenggarakan di Kabupaten Nias Utara,” katanya.
Staf Deputi Kemenpar Bidang Pariwisata, Hariyanto, yang turut hadir dalam Rakor menjelaskan, tugas dan fungsi Kemenpar dalam Pesta Ya’ahowu 2016 adalah memaksimalkan atau memperkuat branding, memperkuat promosi dan komunikasi event tersebut. “Sebagaimana yang dilakukan sebelumnya dengan memfasilitasi Launching Nias Pulau Impian pada 2 Juni lalu yang mendapat perhatian luas dari berbagai media massa, baik nasional maupun mancanegara,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Hariyanto, Kemenpar juga memfasilitasi talkshow dialog interaktif di dua TV Nasional, yaitu Metro TV dan TV One pada rentang tanggal 12 sampai 14 September 2016. “Narasumbernya Bapak Bupati Nias Selatan dan Deputi Kementerian Pariwisata RI Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara. (Wilson Loi)