SuaraNusantara.com – Dinas Perikanan Kabupaten Lebak mencatat, konsumsi ikan masyarakat terbilang masih cukup rendah. Padahal, ikan menjadi salah satu makanan yang didorong dikonsumsi untuk mencegah stunting.
Kepala Dinas Perikanan Lebak, Winda Triana menyampaikan, tingkat konsumsi ikan di Lebak berada di angka 38 kilogram per kapita per tahun.
“Kita masih jauh dibandingkan dengan angka nasional termasuk juga provinsi. Angka nasional sudah mencapai 55 kilogram per kapita per tahun,” ucap Winda, Minggu (12/2/2023).
Untuk mendorong tingkat konsumsi ikan, pemerintah mulai dari pusat hingga kabupaten telah menggulirkan berbagai program. Salah satu tujuannya tentu untuk mencegah stunting lantaran yang mengandung protein tinggi.
“Termasuk di tahun ini kami mendorong lagi agar program gemar makan ikan dari pemerintah pusat dan provinsi bisa kembali dilakukan di Lebak seperti tahun sebelumnya di wilayah Cibadak,” harap Winda.
Gemar makan ikan terus digalakkan oleh pemerintah daerah Lebak lantaran angka stunting yang masih dianggap cukup tinggi.
“Ada programnya nanti berupa produk-produk olahan ikan yang kita berikan kepada masyarakat terutama di wilayah yang punya kasus stunting tinggi,” tutur Winda.
Terpisah, Kabid Kesehatan Masyarakat, dr. Nurul Isneini mengatakan, kelompok usia yang prioritas rajin mengkonsumsi ikan adalah anak-anak khususnya pada usia balita.
“Semua ikan bagus dan kandungan proteinnya tinggi. Tapi kami menyarankan ya agar penyajiannya tidak melulu digoreng, bisa dijadikan sup dan lain-lain. Karena kalau menggunakan panas yang tinggi akan berkurang proteinnya,” katanya.(Def)
Discussion about this post