Suaranusantara.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta panglima TNI bertindak lebih tegas terkait tewasnya seorang prajurit oleh ulah Kelompok Bersenjata Kriminal (KKB). Ia juga mengutuk tegas perbuatan teroris KKB di Papua.
“Panglima TNI beserta seluruh jajarannya agar menentukan sikap tegas dan tidak ragu mengambil tindakan keras yang terukur kepada KKB yang diketahui dalam aksinya terus,” ujar pria yang akrab disapa Bamsoet kepada SuaraNusantara.com, Selasa (23/5/2023)
Sebagaimana diketahui satu prajurit TNI kembali meninggal dunia usai diserang/ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggeng di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah (19/5). Konflik yang terjadi terus memakan korban dari TNI dan Polri yang bertugas.
“Atur strategi guna mengantisipasi terhadap serangan susulan dari KKB dengan meningkatkan patroli serta pengamanan di titik-titik rawan serangan dan daerah permukiman warga,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga meminta pemerintah bersama aparat TNI dan Polri, serta Badan Intelijen Negara (BIN) untuk selalu berkordinasi. Sehingga dapat memetakan pola penyerangan KKB.
“Guna menentukan strategi yang tepat dalam melindungi warga Papua maupun aparat yang bertugas di wilayah Papua,” tuturnya
Bamsoet juga menyampaikan duka cita terhadap prajurit yang gugur dalam tugas di Papua. Ia mengutuk keras perbuatan KKB terhadap warga sipil serta TNI dan Polri di Papua.
“MPR juga mengutuk keras serangan-serangan maupun aksi kekerasan yang kerap menimbulkan korban jiwa,” tutupnya (edw)
Discussion about this post