Suaranusantara.com – Ashabul Kahfi, Ketua Komisi VIII DPR RI, dengan antusias menyambut kunjungan Menteri Perdagangan dan Pertanian Selandia Baru, Rino Tirikatene, ke DPR RI. Kunjungan tersebut membahas isu strategis terkait jaminan halal yang diberikan oleh pemerintah Selandia Baru terhadap impor daging sapi ke Indonesia.
“Beberapa waktu yang lalu, tim audit dari BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) melakukan kunjungan ke New Zealand untuk mengaudit kehalalan daging impor dari negara tersebut. Namun, hingga saat ini, hasil audit tersebut belum diumumkan.
Begitu juga dengan audit dari BPJPH Indonesia terhadap lembaga yang menerbitkan sertifikat halal di Indonesia,” ungkap Ashabul Kahfi setelah menerima Menteri Rino Tirikatene di DPR RI.
Baca Juga :Â Basarah Tak Masalah Gibran Hadiri Kopdarnas PSI: Bukti PDIP Dihormati
Selama kunjungan tersebut, Ashabul Kahfi yang juga merupakan anggota Fraksi PAN, turut melihat secara langsung proses pemotongan hewan ternak di Selandia Baru yang nantinya diekspor ke Indonesia. Dalam pengamatannya, proses tersebut sesuai dengan prinsip syariat Islam.
Meskipun proses pemotongan hewan telah memenuhi persyaratan halal, Ashabul Kahfi menyatakan pentingnya kepastian jaminan halal bagi masyarakat Indonesia.
Pasalnya, sebagian besar pasokan daging di Indonesia berasal dari Selandia Baru. Oleh karena itu, ia menekankan peran BPJPH dalam memberikan kepastian hukum terkait halal pada produk impor.
Baca Juga :Â Laptop Teratas dalam Rekomendasi Desain dan Gaming: Pilih yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, Marwan Dasopang, serta Anggota Komisi VIII DPR RI, Husni. Komisi VIII DPR RI juga mengungkapkan harapan agar Selandia Baru tidak hanya menjadi mitra ekspor produk peternakan, tetapi juga dapat mempertimbangkan impor produk pertanian dari Indonesia, seperti kopi, mawar, dan coklat.(Kml)
Discussion about this post