Suaranusantara.com- Hilangnya Kaesang Pangarep disebut-sebut merugikan berbagai banyak pihak. Hal itu disampaikan oleh eksponen aktivis 98 setelah melayangkan laporan orang hilang yakni, Kaesang, putra bungsu Jokowi.
Sebelumnya, nama Kaesang Pangarep menjadi viral karena terseret dalam dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi Gulfstream G640ER.
Dugaan gratifikasi itu kemudian sampai ditelinga KPK hingga Ketum PSI itu dikabarkan akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Pakai Pesawat Komersial ke Indonesia, Netizen Langsung Sindir Kaesang
Juru bicara eksponen 98, Antonius Danar sebut jika kabar hilangnya Kaesang berimbas pada kerja Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK).
“Kaesang tidak diketahui keberadaannya menyulitkan KPK sebagai lembaga penegak hukum untuk mengurai soal gratifikasi,” kata Antonius, Rabu (4/9).
Tidak hanya KPK, Antonius juga singgung partai besutan adik Gibran Rakabuming Raka itu. Ia sampikan jika PSI rugi karena Kaesang tidak dapat menjalankan tugas sebagai ketua umum jelang pilkada 2024.
Karena itu, Antonius mengatakan jika laporan mereka di Polda itu dapat menjawab keberedaan Kaesang yang belakangan ini menjadi sorotan.
“Kami yakin Polri dengan kemampuan SDM, jaringan, dan perangkat yang dimiliki akan mampu menemukan Kaesang demi kepentingan semua pihak,” kata dia.
Discussion about this post