Suaranusantara.com- Prabowo Subianto selaku Presiden Terpilih 2024-2029 telah mulai sedikit-sedikit membocorkan soal susunan kabinet di pemerintahannya mendatang.
Prabowo menyebutkan bahwa nantinya akan membuat koalisi gemuk di kabinetnya.
“Saya ingin bentuk pemerintahan persatuan yang kuat terpaksa koalisinya besar,” ungkap Prabowo pada Rabu 9 Oktober 2024 di JCC.
Bukan tanpa sebab, Prabowo beralasan dengan membuat koalisi gemuk lantaran Indonesia merupakan negara besar jadi perlu ada banyak orang yang terjun bekerja.
“Nanti dbilang kabinet prabowo kabinet gemuk, banyak ya. Negara kita besar bung,” tegasnya.
“Negara kita luas nya sama dengan eropa, eropa 27 negara kita 1 negara,” ujarnya.
Terkait susunan kabinetnya, Prabowo menerangkan bahwa dia akan mengambil menteri-menteri Jokowi yang dirasa masih bagus.
“Pak Jokowi pun demikian mencari yang terbaik, saya pun demikian dan kalau kebetulan orangnya masih bagus pasti kita minta ikut lagi,” sambungnya.
Prabowo berujar nantinya orang-orang yang bakal menduduki kursi menteri di kabinetnya adalah pribadi-pribadi yang bukan cuma cerdas saja tapi harus punya hati bersih.
Maka dari itu, Prabowo berupaya untuk mencari orang-orang yang demikian dan berusaha untuk menghindari sosok-sosok berhati busuk.
“Otak terbaik dan hati terbaik, bukan otak hebat hati busuk berbahaya,” tegasnya.
Sebelumnya Ahmad Muzani selaku Sekjen Partai Gerindra mengatakan terkait pengumuman susunan kabinet akan diumumkan kemungkinan antara saat pelantikan atau setelah pelantikan.
Untuk itu Muzani meminta publik untuk sabar menunggu keputusan susunan kabinet yang nanti akan diumumkan langsung oleh Prabowo.
“Saya tidak tahu. Tunggu lah. Pokoknya, 20 dilantik, mungkin 21 akan diumumkan,” kata Muzani pada Rabu 9 Oktober 2024.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan bahwa pengumuman susunan kabinet akan diumumkan langsung oleh Prabowo pada saat pelantikan 20 Oktober 2024.
“Nama kabinet akan disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada tanggal 20 Oktober,” kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024.
Discussion about this post