Suaranusantara.com- Real Count Pilkada Jakarta 2024 masih terus dilakukan hingga kini Jumat 29 November 2024 oleh KPUD DKI Jakarta.
KPUD DKI Jakarta melakukan real count atau perhitungan manual yang diperoleh dari TPS di seluruh DKI Jakarta.
Ada 14.835 TPS yang tersebar di DKI Jakarta dan KPUD baru mengumpulkan perhitungan suara manual sebanyak 14.825 TPS
Adapun masyarakat Jakarta dapat menyaksikan langsung perhitungan suara manual Pilkada Jakarta 2024 melalui pilkada2024.kpu.go.id.
Dari pantauan hingga Jumat siang di laman pilkada2024.kpu.go.id, data yang masuk sebanyak 99,93 persen atau 14.825 TPS dari 14.835 TPS.
Dari hasil real count KPU DKI Jakarta per Jumat siang, pasangan calon (paslon) gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno masih menguasai kemenangan
Sementara itu, Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi dua dengan perolehan real count sementara oleh KPUD DKI Jakarta.
Pramono Anung-Rano Karno untuk hasil real count sementara memperoleh hasil 2.181.939 suara yang ekuivalen 50,07 persen.
Lalu diikuti Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dengan meraih 1.717.245 suara atau setara 39,40 persen.
Di posisi terakhir, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan raihan 458.886 suara ekuivalen 10,53 persen.
Kendati demikian, hasil ini masih sementara sebab masih terus dilakukan hingga tahap akhir sampai pada diumumkan.
KPU akan mengumumkan hasil resmi Pilkada Jakarta 2024 pada 15 Desember mendatang.
Dalam Pilkada Jakarta, provinsi DKI Jakarta menjadi satu-satunya yang dapat menggelar satu atau dua putaran.
Sebab, merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Sebagai Ibu Kota Indonesia, calon yang bersaing nantinya wajib mendapat suara lebih dari 50 persen.
“Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50 persen ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih,” demikian bunyi Pasal 11 ayat (1) UU tentang Provinsi DKI Jakarta.
Adapun pada Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga paslon yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno harus memenangi lebih dari 50 persen suara.
Saat ini hasil sementara Pramono Anung-Rano Karno tembus lima puluh persen lebih, itu artinya bisa jadi Pilkada Jakarta 2024 digelar hanya satu putaran.
Namun apabila belum maka dapat dilanjutkan ke putaran kedua Pilkada Jakarta 2024.
Discussion about this post