Suaranusantara.com – PDI Perjuangan mengkritik keputusan pemerintah untuk menurunkan anggaran makan bergizi gratis dati Rp15 ribu menjadi Rp10 ribu per porsi.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bonnie Triyana.
Dia berpendapat, keputusan tersebut harus ditinjau kembali, khususnya untuk wilayah Papua.
“Tadi kita dengar sendiri bahwa untuk satu paket makanan menunya yang sesuai di Jakarta itu disebutkan Rp10.000, datang ke sini (Papua) bisa sampai Rp30.000 lebih,” kata Bonnie dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/12/2024).
Lebih lanjut, Bonnie berkata, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh pemerintah dalam menentukan anggaran per porsi Makan Bergizi Gratis. Terutama pertimbangan inflasi di tiap daerah.
“Kemudian harga-harga kebutuhan, harga-harga makanan yang mungkin nanti dalam menjalankan program ini tiba-tiba jadi melambung jauh. Artinya, dalam sebuah kebijakan khususnya mengenai makan gratis ini, harus juga memperhatikan aspek mitigasinya,” kata dia.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah menetapkan rincian untuk anggaran Makan Bergizi Gratis menjadi seharga Rp10 ribu per porsi.
“Kami ingin Rp15 ribu, tapi kondisi anggaran mungkin Rp10 ribu. Kami hitung untuk daerah-daerah, itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo pada Jumat, 29 November 2024.
Discussion about this post