Suaranusantara.com- Presiden RI Prabowo Subianto meminta kepada seluruh menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat Eselon I untuk menggunakan mobil buatan anak negeri dari PT Pindad, Tbk yaitu Maung.
Prabowo memerintahkan kepada seluruh anak buahnya untuk tidak lagi menggunakan mobil dinas yang berasal dari luar atau impor.
Hal itu dikatakan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan (WamenKeu) Anggito Abimanyu yang menyebutkan bahwa Prabowo ingin seluruh ‘pembantunya’ per minggu depan harus sudah pakai mobil dinas buatan lokal dalam negeri.
“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito pada Selasa 29 Oktober 2024.
Senada dengan Anggito, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam pernyataanya juga membenarkan penggunaan mobil bergaya off road tersebut.
“Ya jadi dong,” ungkapnya memastikan seluruh anggota Kabinet Merah Putih menggunakan Maung saat dikonfirmasi pada Selasa 29 Oktober 2024
Menurut Hadi, penggunaan mobil dinas buatan dalam negeri melalui PT Pindad itu sebagai penegasan bahwa pemerintah punya mobil buatan sendiri
“Semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Lantas bagaimana spesifikasi Pindad Maung yang bakal jadi kendaraan dinas para menteri Kabinet Merah Putih?
Anggito mengatakan karena Prabowo meminta seluruh jajaran menterinya dan pejabat Eselon I menggunakan mobil dinas Maung buatan lokal dari PT Pindad, Tbk, perusahaan telah merancang mobil dinas itu.
Mobil dinas rancangan PT Pindad, Tbk sebanyak 70 persen adalah buatan dalam negeri.
Adapun urursan mobil dinas menteri sebenarnya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 172 /PMK.06/2020 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara.
Dalam aturan itu tertulis, menteri dan yang setingkat mendapatkan mobil dengan kelas kualifikasi A.
Dan berikut kendaraan yang masuk kriteria kualifikasi A:
1. Sedan, kapasitas mesin 3.500 cc, 6 silinder
2. SUV/MPV, kapasitas mesin 3.500 cc, 6 silinder
Menteri dan pejabat setingkat diketahui mendapat jatah maksimum dua unit mobil dinas dengan kualifikasi A tersebut.
Bicara soal mobil dinas menteri di bawah Presiden Prabowo Subianto belum diketahui dengan pasti.
Dalam penelusuran di laman Layanan Pengadaan Pengadaan Secara Elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tak ada pengadaan untuk kendaraan dinas menteri.
Spesifikasi Pindad Maung
Mengacu pada aturan itu, Pindad Maung terhitung masih masuk dalam ketentuan tersebut. MV3 Maung menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Untuk performa, mesin yang tersemat di dalam MV3 Maung diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS atau setara dengan 199 HP.
Terkait torsi, kendaraan taktis dikatakan akan mampu menyemburkan tenaga hingga 441 Nm. Kendaraan taktis ini mampu menahan beban berat hingga kurang lebih mencapai 40 HP/ton.
Adapun Maung saat ini memiliki 3 pilihan, yakni Maung Tangguh, Maung Jelajah, dan Maung Komando.
1. Maung Tangguh, memang di desain tanpa memiliki pintu baik pengendara maupun penumpang.
2. MV3 – Maung Komando dilengkapi dengan atap Hard Top
3. MV3 – Maung Jelajah dilengkapi dengan atap Soft Top.
Ketiganya memiliki bobot kosong kurang lebih 2.100 kg.
Sebagai mobil yang dirancang untuk jelajah segala medan, Maung dibekali suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent with shock absorber.
Discussion about this post