Suaranusantara.com- Presiden RI Prabowo Subianto tengah memerintahkan para anak buah yaitu menteri-menteri Kabinet Merah Putih serta pejabat Eselon I untuk tidak lagi menggunakan mobil dinas impor atau berasa dari luar negeri.
Prabowo memerintahkan para anak buahnya untuk menggunakan kendaraan buatan anak bangsa yaitu Maung.
Maung yang digunakan para ‘pembantu’ Prabowo itu merupakan buatan anak bangsa dari PT Pindad, Tbk.
Adapun urusan mobil dinas menteri sebenarnya diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 172 /PMK.06/2020 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara.
Dan per pekan depan, Pindad Maung itu harus sudah digunakan oleh para menteri-menteri Kabinet Merah Putih.
“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu pada Selasa 29 Oktober 2024.
Senada dengan Anggito, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi telah membenarkan kabar tersebut.
Namun, Hasan belum dapat memastikan kapan mobil Maung itu akan secara resmi digunakan sebagai kendaraan dinas pejabat.
Tapi yang jelas mobil dinas Pindad Maung itu sebanyak 70 persen buatan anak bangsa alias karya lokal.
“TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Maung sekarang sudah 70 persen,” kata Hasan, Senin 28 Oktober 2024.
Lalu berapa harga mobil Pindad Maung yang kabarnya bakal digunakan oleh para menteri Prabowo?
Adapun harga per unit mobil Pindad Maung itu dibanderol Rp.600 jutaan.
Sedangkan Maung untuk versi sipil, tanpa perlengkapan militer dan dudukan senjata, dijual dengan harga Rp.400 jutaan hingga Rp.500 jutaan.
Discussion about this post