Suaranusantara.com – Polres Metro Jakarta Pusat menjaring 170 pelajar yang terkibat dalam tawuran dan konvoi berkedok bagi-bagi takjil di wilayah DKI Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi, Susatyo Purnomo Condro mengatakan dari 170 pelajar itu terdapat dua orang yang positif narkoba.
Selain itu, polisi juga menilang 80 sepeda motor, 26 petasan dan 16 bendera konvoi.
“Terhadap dua yang positif narkoba saat ini masih di proses disatnarkoba untuk dilakukan rehab, kita ajukan untuk rehabilitasi dan semua sudah kami tes urin,”katanya di Balai Kota DKI Jakarat, Rabu (3/4/2024).
Susatyo kemudian berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar dapat menghindari pelajar yang berakhir sia-sia.
“Semoga kegiatan hari ini selain bagi siswa dan orang tuanya tetapi bagi masyarakat umum semua aware bahwa sudah cukup, banyak pelajar-pelajar yang harusnya berakhir sia-sia di jalan raya,” katanya.
Diketahui, adapun lokasi yang sering dijadikan ajang keributan dan konvoi di wilayah Polres Metro Jakarta Pusat antara lain Fly Over Roxy Sawah Besar, lampu merah Carolus Senen, Bundaran HI Menteng dan Fly Over Jalan HBR Motik Kemayoran.
Discussion about this post