
Jakarta-SuaraNusantara
Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, obyek wisata yang diminati wisatawan mancanegara saat ini sekitar 60 persen berbasis kebudayaan, seperti peninggalan sejarah atau bangunan kuno, serta adat istiadat masyarakat lokal. Karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung upaya pemerintah daerah mengembangkan objek wisata berbasis kebudayaan.
“Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dan pendapatan nasional dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” ujar Hilmar, di Jakarta, Selasa (25/4/2017).
Dia mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat yang terus menjaga keaslian adat, budaya, dan peninggalan sejarah, sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke sana terus meningkat setiap tahun.
Dia meminta Pemkab Tanah Datar bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar untuk membuat kajian komprehensif terhadap pengembangan objek wisata berbasis kebudayaan. Hal itu, menurutnya, sejalan dengan draf undang-undang tentang kebudayaan yang saat ini sedang dibahas di DPR RI.
Penulis: Yon