Tangerang – Belasan santri pondok pesantren (Ponpes) SMP IT Nurul Hikmah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang harus dirawat di puskesmas karena diduga keracunan limbah pabrik.
Informasi yang dihimpun, pada Rabu, 28 Agustus 2019, bau kimia yang menyengat bersamaan hujan lebat menyebabkan belasan santri mengalami sesak nafas.
“Total santri ada 14 orang yang saat ini dirawat di Puskesmas Pasar Kemis,” kata Ansori, salah seorang warga, Kamis (29/8)
Saat itu, para santri itu tengah melakukan kegiatan di luar ruangan usai hujan reda sekira pukul 19.00 WIB. Salah satu santri mengalami sesak napas, kemudian disusul tiga orang lainnya.
“Semalam empat orang santri yang dirawat di puskesmas, dan tadi pagi bertambah 10 orang,” beber Ansori.
Ansori menduga bau yang menyengat merupakan limbah B3 dari sebuah pabrik yang letaknya berdekatan dengan pesantren.
“Perubahan cuaca yang awalnya panas, tiba-tiba semalam turun hujan, itu yang menyebabkan bau menyengat,” katanya.
Dari 14 santri yang mengalami keracunan, 10 santri masih menjalani perawatan.(don/and)
Discussion about this post