SuaraNusantara.com-Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden 2024, mengunjungi Temanggung pada Minggu 29 Oktober 2023 dengan tujuan untuk bertemu petani tembakau dan mendengarkan keluhan mereka mengenai harga tembakau. Namun, kunjungannya tersebut mendapat respons negatif dari para petani.
Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Parmuji, mengajukan pertanyaan apakah Gibran telah berkonsultasi dengan ayahnya, Presiden Joko Widodo, sebelum mengunjungi para petani. Parmuji mengungkapkan bahwa petani tembakau telah beberapa kali mengadukan masalah mereka kepada Presiden Jokowi dan merasa bahwa pemerintah Jokowi belum memberikan dukungan yang cukup kepada mereka.
“Dengan segala hormat Mas Gibran. Kami lima kali mengadu pada bapak panjenengan, Pak Jokowi. Bukannya ada kemajuan malah kemunduran,” ujar dia di Temanggung, Selasa 31 Oktober 2023.
Baca Juga:Â Pabrik Tembakau di Pamekasan Diminta Patok Harga Sesuai BEP
Petani tembakau merasa bahwa pemerintah, melalui regulasi dan kebijakan yang ada, serta yang sedang direncanakan, cenderung menghambat industri tembakau secara perlahan. Salah satu bukti ketidakpuasan mereka adalah kenaikan cukai rokok tahunan yang telah mengurangi permintaan terhadap tembakau lokal dan melemahkan pendapatan para petani. Selain itu, kebijakan impor tembakau yang longgar juga telah menekan harga tembakau di tingkat petani.
“Kami dua kali pilpres pendukung setia, tetapi dua periode Jokowi tidak berpihak pada petani tembakau,” katanya
Petani tembakau berharap agar Presiden Jokowi mendengarkan keluhan mereka yang telah lama terabaikan. Gibran diingatkan agar jika ingin memahami masalah petani tembakau, ia sebaiknya berbicara dengan ayahnya yang telah mendengar keluhan mereka sebelumnya.
Discussion about this post