Nias Selatan – SuaraNusantara
Polres Nias Selatan telah membentuk empat tim khusus memburu para pelaku pengeroyokan yang terjadi di Desa Hiliorodua Bawofarono, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Selasa (21/3/2017).
Akibat pengeroyokan itu, Faoziduhu Ndruru (47) tewas menggenaskan dengan luka tusukan hampir disekujur tubuhnya.
Kapolres Nias Selatan AKBP Robert Keneddy Aritonang menjelaskan, empat tim khusus itu dibentuk untuk mempercepat pengejaran para pelaku.
“Kami sudah koordinasi dengan Polres Nias untuk melakukan pencegatan di pelabuhan dan bandara,” kata Kapolres.
Pengeroyokan terhadap Faoziduhu Ndruru diduga akibat perselisihan terkait batas tanah korban dengan para pelaku.
Menurut saksi yang juga anak korban, Dedesri Ndruru (17), orang tuanya dikeroyok oleh sejumlah pria menggunakan senjata tajam.
Jumlah pelaku diperkirakan 10 orang, dan salah seorang diduga merupakan PNS di salah satu instansi di Pemkab Nias Selatan.
Penulis: Wilson Loi