SuaraNusantara.com – Ramai sebelumnya diberitakan ponsel pintar milik Kapolda Jawa Tengah (Jateng) diretas modus file pdf yang dikirim melalui pesang singkat platform WhatsApp.
Sejumlah pelaku berhasil diamankan tak lama setelah ponsel milik Kapolda Jateng tersebut diretas.
Salah satu tersangka utama inisial RJ (22) ternyata tidak lulus Sekolah Dasar (SD), Ia hanya bersekolah hingga kelas 2 SD.
Pelaku mengaku belajar secara otodidak dari temannya.
“Tingkat pendidikan (RJ) tidak tinggi, tapi kami duga mereka punya kemampuan dari belajar otodidak,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio di kantornya, dilansir detikJateng, Selasa, 8 Agustus 2023.
Ada 4 pelaku peretasan yang ditangkap, terdiri dari seorang ayah dan anak berinisial IW (42) dan RJ (22), di Tulung Selapan, Sumatera Selatan. Kemudian HAR, yang ditangkap di Tisnogambar, Jember, Jawa Timur. Selanjutnya ada RD yang ditangkap di Pasir Wangi, Garut, Jawa Barat. RJ merupakan salah satu tersangka utama.
Saat ditanya polisi, RJ membenarkan jika dirinya bukan lulusan IT dia hanya mengenyam pendidikan hingga kelas 2 SD.
“Benar, Pak, saya tidak lulus SD. Kelas satu naik kelas dua terus keluar,” ujar RJ kepada Polisi.
“Saya diajarin teman, saya punya teman yang bisa itu,” imbuhnya. (Alief)
Discussion about this post