Tangerang – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berharap, Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) dapat mengakomodasi perkembangan di wilayah Tangerang.
“Ruas tol ini diharapkan dapat mengakomodasi perkembangan wilayah Kabupaten Tangerang, “Khususnya kawasan BSD City dan sekitarnya,” ujar Basuki, saat meninjau pembangunan Tol Serbaraja, kemarin.
Proyek Tol Serbaraja dicetuskan Pemkab Tangerang dan diprakarsai oleh Sinas Mas Land pada tahun 2012 kemudian kerja sama melalui PT Trans Bumi Serbaraja dan PT Wijaya Karya (Wika).
Pembangunan Tol Serbaraja sepanjang 39.8 km dibagi dalam tiga seksi; Serpong-Legok (9,845 km), Legok-Pasirbarat (12,155 km) dan Pasirbarat-Balaraja (17,8 km). Proses konstruksi proyek jalan tol yang telah dimulai sejak Juli 2019 ini direncanakan untuk mulai beroperasi pada tahun 2021 (Seksi 1: Serpong-Legok) dan selesai pada 2024 (Seksi 2 dan 3: legok-Balaraja).
“BSD City menyediakan fasilitas terbaik bagi warga dengan akses jalan tol dan infrstruktur dalam kawasan yang baik. Hal ini turut didukung dengan keberagaman fasilitas transportasi publik yang tersedia di BSD City, mulai dari kereta listrik Commuter Line untuk perjalanan lintas kota/area, hingga layanan shuttle bus gratis BSD Link yang menghubungkan landmarks di BSD City,” papar Group CEO Sinar Mas Land Michael Michael Widjaja.
Dalam transformasi BSD City sebagai the first integrated smart digital city, Sinar Mas Land mengedepankan aspek mobilitas yang akan memudahkan pergerakan dan transportasi masyarakat.
Hal ini dihadirkan melalui berbagai pengembangan dan perbaikan jalan, serta kemudahan berlalu lintas yang diawasi secara real-time dan digital melalui Command Centre BSD City.
Selain itu, dalam kawasan tertentu seperti BSD Green Office Park, transportasi jarak pendek juga dilengkapi dengan Grab Wheels, layanan electronic scooter satu-satunya di Indonesia. Hal ini menjadikan BSD City kawasan yang unggul, baik untuk hunian, maupun untuk komersial.(don/and)
Discussion about this post