SuaraNusantara.com-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania, melaporkan bahwa saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban serangan Israel di wilayah Gaza. KBRI mencatat ada 13 WNI yang tinggal di Gaza.
“Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Amman, KBRI Kairo di Mesir dan KBRI Lebanon terus memantau situasi terakhir WNI dan berkoordinasi dengan simpul-simpul WNI di Gaza,” demikian disampaikan dalam keterangan pers dari KBRI Amman pada Minggu, 8 Oktober 2023.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa serangan balasan Israel telah menewaskan 256 warga Palestina, termasuk 20 anak-anak, dan melukai sekitar 1.788 orang lainnya sejak Sabtu, 7 Oktober 2023.
Baca Juga:Â Indonesia Kecam Eskalasi Konflik Palestina-Israel, Desak Penghentian Kekerasan
Israel melancarkan serangan terhadap Gaza sebagai respons atas serangan besar-besaran yang dilancarkan oleh milisi Hamas, yang menyelinap ke wilayah Israel.
Tentara Israel melaporkan bahwa serangan Hamas telah menewaskan sekitar 250 warga Israel dan melukai sekitar 1.000 orang, sementara lebih dari 3.000 roket ditembakkan oleh milisi Hamas dari Gaza ke wilayah Israel.
Selama serangan udara Israel, Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza juga disasaran, menewaskan seorang staf medis yang berada di dekat rumah sakit. Tembakan roket dari pesawat tempur Israel juga menghancurkan mobil operasional organisasi relawan MER-C (Medical Emergency Rescue – Committee) di sekitar lokasi.
KBRI di Ukraina Ajak Anggota DPR dan Dubes Negara Sahabat Buka Puasa Bersama
Farid, seorang relawan MER-C, mengungkapkan bahwa tembakan roket jatuh sangat dekat dengan para relawan medis, dan satu staf lokal MER-C yang tengah berada di dalam ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke RS Indonesia.
“Abu Romzi, staf local MER-C yang tengah berada di ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke RS Indonesia,” ujar Farid, dikutip dari BBC Indonesia.
Selain itu, serangan ini juga mengakibatkan kerusakan pada wisma tempat tinggal relawan yang terletak di area RS Indonesia.
Discussion about this post