Suaranusantara.com- Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut dugaan suap dan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku yang tengah menjerat dirinya kental dengan muatan politik.
Hal itu diungkapkan Hasto saat tiba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, untuk menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto menyebut, kasus tersebut sarat akan muatan politik karena adanya penyalahgunaan kekuasaan.
“Betul! Jadi ini semua terjadi akibat abuse of power. Jadi mohon doanya, saya akan hadapi semuanya dengan kepala tegak dan mulut tersenyum. Karena proses daur ulang ini sangat kental dengan muatan politik,” kata Hasto saat diwawancarai di PN Jakpus, pada Jum’at (14/03/2025).
“Memproses kembali perkara yang sudah inkrah, nyata-nyata menciptakan ketidakpastian hukum dan bertentangan dengan fakta-fakta hukum yang telah diputuskan oleh pengadilan sebelumnya,” sambungnya.
Menurutnya, kasus yang menjeratnya tersebut menunjukkan adanya kriminalisasi politik.
“Inilah muatan kriminalisasi politik. Saya berjuang tentang nilai-nilai demokrasi, tentang menjaga konstitusi, menjaga peradaban Indonesia yang seharusnya dibangun oleh suprema hukum,” tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan perintangan penyidikan dalam kasus Harun Masiku di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, pada Jum’at (14/03/2024).
Berdasarkan laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat, sidang perdana Hasto terregistrasi dengan Nomor Perkara: 36/Pid.Sus-TPK/2025/PN Jkt.Pst.
Diketahui, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengerahkan 17 orang penasihat hukum untuk mendampingi Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam sidang perdana yang akan digelar di PN Jakarta Pusat.
Tim Hukum Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy mengatakan, PDI Perjuangan telah menyiapkan 17 orang penasihat hukum untuk membela Hasto Kristiyanto dalam persidangan.
“Saat ini proses hukum akan memasuki persidangan, dan kami telah mempersiapkan tim hukum yang akan membela Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto,” kata Ronny saat konferensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/03/2025)
Discussion about this post