SuaraNusantar.com-Berita gembira bagi guru dan penerima bantuan sosial (bansos) pendidikan, pemerintah berencana menaikkan tunjangan guru dan bansos pendidikan pada tahun depan. Program layanan pendidikan, termasuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pengajaran, akan dipercepat pada tahun 2024.
Komisi X DPR RI menyatakan bahwa penyerapan anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa pendidikan dasar dan menengah serta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) pada tahun 2022 telah berjalan cukup baik. Kebijakan ini, yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan akses pendidikan di masyarakat.
Prioritas Nasional: Program Bansos Pendidikan
Program bansos pendidikan menjadi prioritas nasional, termasuk peningkatan akses layanan pendidikan yang mencakup berbagai indikator seperti lama sekolah, harapan lama sekolah, tingkat penyelesaian pendidikan SD/sederajat dan SMP/sederajat, serta APK SMA/sederajat dan peningkatan partisipasi pendidikan pada kelompok pendapatan terendah. Layanan ini terutama berfokus pada SMA/sederajat dan perguruan tinggi, dengan tunjangan guru dan bansos pendidikan menjadi komponen penting dalam kebijakan ini.
Baca Juga: Dipercaya kemenristekdikti Jadi Tuan Rumah, UMT Gratiskan Mahasiswanya ke Luar Negeri
“Ke depan kita akan ekspansi besar-besaran untuk MBKM. Dari sisi pendanaan, kami juga mendorong agar perguruan tinggi melaksanakan kemitraan dengan industri guna meningkatkan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU). Kemudian dari aspek riset juga kami dukung termasuk peningkatan sarana dan prasarana untuk perguruan tinggi,” ujar Menristekdikti Nadiem.
Peningkatan Anggaran dan Harapan untuk Kualitas Pendidikan Merata
Pada tahun 2022, sekitar 17.953.268 siswa menerima bantuan PIP, sementara 780.014 mahasiswa mendapatkan bantuan KIP Kuliah. Belanja Bansos Kemendikbudristek pada 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2021, mencapai Rp19,5 triliun pada tahun 2022. Oleh karena itu, saat pengesahan pagu anggaran Kemendikbudristek 2024, Komisi X DPR RI mendorong agar penyerapan anggaran PIP, KIP-K, Program Merdeka Belajar, dan Tunjangan Guru menjadi prioritas.
Baca Juga: Kemenristekdikti Tutup 25 PTS
Kesempatan Emas untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Menteri Nadiem Anwar Makarim menyatakan bahwa tahun 2024 adalah kesempatan emas untuk mengakselerasi program-program layanan pendidikan dan peningkatan kualitas pembelajaran.
“Tahun 2024 menjadi kesempatan emas untuk mengakselerasi semua program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak. Selain itu, kami memastikan hampir 100 persen sekolah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” jelas Mendikbudristek.
Program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, Asesmen Nasional, Pendampingan Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, SMK Pusat Keunggulan, Pendidikan Karakter, Program Literasi Bahasa dan Kesastraan, serta reformasi birokrasi dan tata kelola akan menjadi fokus dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Discussion about this post