Suaranusantara.com- Said Abdullah selaku Ketua DPP PDI Perjuangan menanggapi soal menteri dari PDIP, Yasonna Laoly yang dicopot jabatan Menkumham oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini Senin 19 Agustus 2024.
Said Abdullah mengatakan bahwa terkait pencopotan Yasonna Laoly, PDI Perjuangan menganut sistem presidensial, jadi reshuffle kabinet merupakan hak dan kewenangam Jokowi selaku Presiden RI karena memiliki hak prerogatif.
“Kita menganut sistem presidensial. Artinya, presiden memiliki kewenangan mengangkat dan memberhentikan menteri atau pejabat setingkat menteri. Itu hak prerogatif yang diberikan konstitusi kepada presiden. Jadi kalau presiden memberhentikan menteri itu kita hormati sebagai kewenangan beliau,” kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan, Senin 19 Agustus 2024.
Kata Said, kader-kader PDI Perjuangan yang menjadi menteri telah diwakafkan untuk memberikan kontribusi untuk pemerintah.
Apabila Jokowi memandang perlu ada evaluasi ya maka harus dihormati.
“Kedua, semua kader PDI Perjuangan yang sekarang menjabat sebagai menteri telah kita wakafkan untuk kebaikan sebesar-besarnya bagi optimalnya jalannya pemerintahan. Jadi kalau Presiden Jokowi memandang perlu ada evaluasi atau kebutuhan lainnya sehingga sejumlah kader PDI Perjuangan diberhentikan, ya kita hormati itu,” kata Said
Sehingga dengan demikian, PDI Perjuangan tak perlu meratapi pencopotan terhadap dari partai berlambang banteng tersebut.
“Sehingga tidak mungkin kami meratapi itu, karena begitulah mekanisme tata negara kita. Apalagi kami akan mengawal pemerintahan ini sampai berakhir di bulan Oktober sesuai amanat kongres dan ini kami junjung tinggi keputusan kongres tersebut karena bagian dari ketaatan kepada konstitusi kami. Lagi pula, per Oktober nanti pemerintahan berganti ke Pak Prabowo,” ujarnya.
Terlebih saat ini PDI Perjuangan tengah berfokus pada pemenangan Pilkada Serentak 2024.
“Kami lebih fokus memikirkan tentang pemenangan pilkada. Sebab, pilkada serentak ini memiliki makna penting sebagai bentuk pengabdian kader-kader PDI Perjuangan, untuk mendapatkan kepercayaan rakyat. Sebab, jalannya pemerintahan di daerah akan berdampak maju mundurnya daerah,” ujar Said lagi.
PDI Perjuangan saat ini tengah menyusun strategi terbaik untuk menyukseskan calon yang diusung di tiap daerah.
“Apalagi pilkadanya serentak sehingga kami harus memikirkan strategi yang terbaik untuk menyukseskan calon-calon yang kami usung dan dukung,” ujarnya.
*
Discussion about this post