Suaranusantara.com- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakat Yusril Ihza Mahendra merespon perintah Presiden Prabowo Subianto untuk efisiensi anggaran.
Bagi Yusril, perintah Prabowo Subianto itu bukan alasan untuk tidak melakukan kinerja dengan baik.
Hal itu diungkapkan oleh Yusril saat memberikan motivasi ke pegawai yang dimutasi ke Kemenko Kumham Imipas.
Baca Juga:Â Pemulangan Terpidana Reynhard Sinaga ke Indonesia, Yusril: Bukan Menjadi Prioritas Pemerintah
“Meski saudara pindah ke Kemenko Kumham Imipas saat pemerintah sedang menjalankan kebijakan efisiensi, saya harap kinerja tidak menurun, aksi tetap harus terus berjalan, meski dalam keterbatasan” ujar Yusril
Ia kemudian singgung 100 hari kerja Kemenko Kumham Imipas. Kata Yusril, Kementerian yang ia pimpin salah satu lembaga yang berkinerja baik. Karena itu, ia mendorong ke pegawai untuk bekerja lebih baik lagi.
Baca Juga:Â Sebanyak 44 Saksi Diperiksa Mabes Polri dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang
Untuk diketahui, anggaran kementerian yang dipimpin Yusril itu terkecil dari seluruh kementerian Prabowo. Pada tahun 2025 ditetapkan sekitar 9 miliar, namun terkena efisiensi anggaran senilai 6 miliar, sehingga tinggal menjadi sekitar 3 miliar.
Discussion about this post