Tangerang – Tak kurang 3000 personel gabungan Polri, TNI, dan unsur pemerintah bakal diterjunkan untuk menjaga pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, 1 Desember 2019.
Dari 153 desa di 28 kecamatan yang akan menggelar Pilkades, 92 desa di antaranya masuk dalam wilayah hukum Polres Kota (Polresta) Tangerang.
Wakapolresta Tangerang AKBP Komarudin menegaskan, butuh ribuan personel untuk mengamankan kontestasi politik tingkat desa itu.
“Jumlah 3000 pasukan masih mungkin kami minta penambahan,” kata Komarudin, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Gemilang Kalimaya Pengamanan Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang tahun 2019, di Halaman Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Senin (16/9/2019).
Komarudin menyebut, potensi kerawanan konflik pada Pilkades umumnya lebih hebat daripada kontes politik pada level yang lebih tinggi. Hal itu karena, perbedaan dukungan politik berinteraksi setiap hari yang disebabkan konsentrasi pada lingkup kecil yakni satu desa.
Oleh karenanya, Komarudin meminta pasukan pengamanan mempelajari wilayah tugas masing-masing. Pasukan pengamanan memetakan potensi konflik agar tidak pecah dalam setiap tahapan Pilkades.
“Serta saya ingatkan agar aparat pemerintah atau aparat negara menjunjung tinggi netralitas agar Pilkades berlangsung aman, lancar, jujur, dan adil,” imbaunya.(don/and)
Discussion about this post