Suaranusantara.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi bahwa gempa bumi yang terjadi di Jogja merupakan gempa bumi dangkal dengan magnitudo 5,8.
Meskipun getarannya cukup kuat, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban. Warga diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG.
Berikut adalah tips siap siaga dalam menghadapi bencana gempa bumi berdasarkan informasi dari BPBD DKI Jakarta:
- Menyiapkan Rencana: Buatlah rencana untuk menyelamatkan diri jika terjadi gempa bumi. Pertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil dan tempat-tempat yang aman untuk berlindung.
- Latihan Menghadapi Reruntuhan: Lakukan latihan yang bermanfaat untuk menghadapi reruntuhan saat terjadi gempa bumi. Contohnya, merunduk, melindungi kepala, berpegangan, atau bersembunyi di bawah meja.
- Persiapan Alat dan Obat: Siapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan. Ini akan membantu Anda menghadapi situasi darurat dengan lebih baik.
- Konstruksi Rumah yang Tahan Guncangan: Pastikan rumah Anda memiliki konstruksi yang tahan terhadap guncangan gempa bumi dan fondasi yang kuat. Jika ada bagian bangunan yang sudah rentan, pertimbangkan untuk merenovasinya.
Saat Terjadi Bencana Gempa Bumi:
- Di Dalam Bangunan: Jika Anda berada di dalam bangunan seperti rumah, sekolah, atau bangunan bertingkat, berlindunglah di bawah meja untuk menghindari benda-benda yang mungkin jatuh. Matikan kompor dan peralatan listrik untuk mencegah kebakaran. Jika keluar rumah, perhatikan pecahan kaca atau material lainnya. Gunakan tangga darurat untuk evakuasi.
- Di Dalam Mobil: Saat terjadi gempa bumi besar, hindari persimpangan dan pinggirkan mobil di kiri bahu jalan. Ikuti instruksi dari petugas berwenang dan perhatikan lingkungan sekitar.
Discussion about this post