
Nias Barat – SuaraNusantara.com
Menindaklanjuti peluncuran tagline pariwisata Kepulauan Nias bertajuk “Nias Pesona Pulau Impian” yang digelar tanggal 2-3 Juni 2016 di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Pemkab Nias Barat menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah pihak di Hotel Tokosa, Senin (20/6/2016). Rakor akan berlangsung selama dua hari.
Hadir dalam rapat koordinasi diantaranya Ketua Umum HIMNI Marinus Gea, Antariksa Tarigan (Kemenpar), Bupati Nias Barat Faduhusi Daely dan wakil, wakil bupati Nias Arosokhi Waruwu, wakil wali kota Gunungsitoli Sowa’a Laoly, Kapolres Nias AKBP Bazawato Zebua, Ketua DPRD Nias Barat Nitema Gulo serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelaku usaha pariwisata.
Dalam sambutannya, Bupati Nias Barat menyampaikan keseriusan pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata, hal ini dibuktikan dengan berdirinya SMK Kejuruan Kepariwisataan di Nias Barat.
“Mulai tahun ini SMK Pariwisata Nias Barat membuka pendaftaran siswa baru,” ujar Bupati Nias Barat.
Ketua DPRD Nias Barat Nitema Gulo saat menyampaikan sambutan, mengatakan, sejumlah kendala yang masih dihadapi dalam pengembangan pariwisata, yakni, minimnya fasilitas jalan, air bersih dan krisis listrik yang masih melanda Kepulauan Nias.
“Rata-rata Nias Barat masih gelap. Hanya terang dua jam per hari,” ujar Nitema Gulo.
Sementara itu, Ketua Umum HIMNI Marinus Gea, menerangkan, posisi HIMNI dalam rangkaian tahapan pengembangan pariwisata Kepulauan Nias memiliki peran sebagai fasilitator antara pemerintah daerah Kepulauan Nias dengan Kementerian Pariwisata.
“Pariwisata harus menjadi nomor satu. Harus menjadi prioritas. Sehingga ke depan, pariwisata akan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Marinus.
Sebelumnya, rakor kepariwisataan telah digelar di Kabupaten Nias (11-13 Februari 2016) dan Kabupaten Nias Selatan (6 Mei 2016). (EZ)