Suaranusantara.com- Pemerintah pada Selasa 31 Desember 2024 mengumumkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tidak naik dari sebelas persen menjadi 12 persen.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang mengumumkan langsung di laman Instagram pribadinya @smindrawati bahwa PPN tidak naik.
“PPN tidak naik…! tegasnya Sri Mulyani dilihat oleh tim Suaranusantara.com pada Kamis 2 Januari 2025.
Sri Mulyani mengatakan bahwa PPN 12 persen hanya untuk barang dan jasa mewah yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
“Barang mewah yang dikenakan PPN 12% adalah BARANG YANG SAAT INI DIKENAKAN PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) YANG DIATUR DALAM PMK 15/2023 dan PMK 42/2022,” kata Sri Mulyani pada keterangannya di Instagram pribadinya @smindrawati dilihat Kamis 2 Januari 2025.
Sri Mulyani menegaskan bahwa kenaikan PPN menjadi 12 persen hanya dikenakan terhadap barang mewah yang tercantum dalam Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPnBM yang diatur dalam PMK Nomor 15 Tahun 2023 dan PMK Nomor 42 Tahun 2022.
“Seperti pesawat pribadi, kapal pesiar, yacht, rumah, apartemen, kondominium mewah dengan harga di atas Rp 30 miliar, serta kendaraan bermotor mewah,” ucap Sri Mulyani.
Namun fakta di lapangan sangat berbeda, hal ini diutarakan langsung oleh komedian jebolan Stand Up Comedy, Soleh Solihun yang mengeluhkan harga galon naik.
“PPN batal naik, tapi kayaknya harga tetep naik ya,” tulis Soleh Solihun di akun X pribadinya @solehsolihun pada Kamis 2 Januari 2025
Soleh Solihun bercerita bahwa dia baru membeli galon isi ulang di agen langganannya pagi tadi. Saat akan melakukan pembayaran, dia malah harus membayar lebih dengan alasan sudah naik.
“Sekarang harganya naik pak, soal dari (dia nyebut mereknya) dinaikin,” ujar Soleh mengikuti ucapan penjual galon.
Hal ini tentu membuat bingung, sebab pemerintah mengumumkan PPN 12 persen hanya untuk barang mewah saja.
Para pedagang tetap harus menaikkan harga jual karena kebijakan dari produsennya langsung.
Bukan cuma dialami Soleh saja, warganet lain pun ikut membagikan pengalamannya yang merasakan PPN 12 persen.
Warganet pemilik akun @evy_wahudy menbagikan pengalamannya yang membeli kebutuhan bahan-bahan dapur ikut mengalami kenaikan.
“Santan, telur, bamer (bawang merah), pala, semua naik. Kata penjual di pasar,” beber akun @evy_wahudy.
Lalu warganet akun @adipati_karno juga turut membagikan pengalamannya saat mengobrol dengan penjual pecel.
Kata Adipati penjual pecel mengaku bahwa kebutuhan pokok sekarang naik imbas PPN 12 persen yang katanya hanya untuk barang mewah saja.
“Barusan ngobrol sama penjual pecel langganan. Katanya hampir semua harga barang pokok, naik. Seikat daun bawang yang biasa dijual Rp10 ribu, sekarang naik jadi Rp20 ribu,” kisah akun @adipati_karno.
Tak cuma kebutuhan pokok saja, tapi seperti tarif layanan paket internet dan streaming juga sudah naik
“Langganan YouTube sama paket internet naik juga. Padahal yang ratusan ribu nggak masuk barang mewah,” keluh akun @pegisur.
Discussion about this post